Senin, 02 April 2012

NORMALISASI

Pengertian:
normalisasi adalah proses penyusunan tabel-tabel yang tidak redudan(dobel),yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi seperti tambah,ubah dan hapus
Bentuk – bentuk Normalisasi yang ada adalah sebagai
berikut :
1). Bentuk tidak normal (unnormalized form)
2). Bentuk normal pertama (1NF)
3). Bentuk normal kedua (2NF)
4). Bentuk normal ketiga (3NF)
5). Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)
6). Bentuk normal keempat (4 NF)
7). Bentuk normal kelima (5NF)

1.Bentuk tidak normal (unnormalized form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaannya.

2.Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Bentuk normal pertama dikenakan pada tabel yang belum ternormalisasi (masih
memiliki atribut yang berulang)/suatu relasi 1 NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomik. atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.
ciri-ciri:
a.setiap data dalam bentuk flat file
b.tidak ada set atribute yang berulang
c.tiap field hanya satu pengertian

3.Bentuk Normal Kedua (2 NF)
Definisi Bentuk Normal Kedua (2 NF) adalah :
1). Memenuhi bentuk 1 NF (normal pertama).
2). Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama /
primary key.

4. Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
Definisi Bentuk Normal Ketiga (3 NF) adalah:
1). Memenuhi bentuk 2 NF (normal kedua).
2). Atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci utama / primary
key.

5.Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
4.Definisi Bentuk BCNF adalah :
1). Memenuhi bentuk 3 NF (normal ketiga).
2). Semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik).
Setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey

6.Bentuk normal keempat ( 4 NF )
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal keempat dengan ketentuan sebagai
berikut ini :
a. Bila dan hanya bila telah berada dalam bentuk BCNF dan tidak ada
multivalued dependency nontrivial.
b. Multivalued dependency (MVD) dipakai dalam bentuk normal keempat ( 4
NF ).
c. Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu ke bantak (one to
many).

7.Bentuk normal kelima ( 5 NF )
Dependensi gabungan mendasari bentuk normal kelima. Suatu relasi R ( X,W,Z)
memenuhi dependensi gabungan jika gabungan dari proyeksi A, B, C dengan A, B, C
6.merupakan sub himpunan dari atribut – atribut R. Dependensi gabungan sesuai dengan
definisi diatas dinyatakan dengan notasi :
• * (A, B, C )
• dengan A = XY, B = YZ, C = ZX"