Minggu, 17 Oktober 2010

era TIK

Era Komputerisasi
Adalah dengan Ditemukannya perangkat sistem komputer bisa dikatakan merupakan cikal bakal kemajuan teknologi informasi. Komputer-komputer yang pada saat itu berukuran besar seiring kemajuan teknologi dikembangkan menjadi PC (Personal Computer) dan terus berkembang menjadi notebook dan terus diciptakan komputer yang semakin kecil bentuk fisiknya namun memiliki kemampuan besar dalam mengolah data.
Contoh era komputerisasi:
Astaga.com Lifestyle On The Net merupakan Era Lifestyle On The Net Pada Era Komputerisasi saat ini. dan merupakan suatu era dimana lifestyle telah dijadikan kebutuhan primer oleh sebagian orang . dimana astaga.com sebagai portal lifestyle on the net nomer satu di indonesia telah memberikan suatu kajian dan gambaran lifestyle yang dibutuhkan oleh semua lapisan dan kalangan masyarakat ,baik itu kalangan lapisan atas sampai kalangan lapisan bawah yang tersaji dalam sebuah portal website apik yang dapat dikunjungi dan dibaca oleh siapapun penguna internet terutama yang berhubungan dengan lifestyle gaya hidup. sedikit intermeso Astaga.com Lifestyle On The Net merupakan salah satu kontes seo persembahan dari astaga.com dengan keyword “Astaga.com Lifestyle On The Net“. terlepas dari itu semua entah itu kontes seo ataupun yang lain, pada kesempatan kali ini postingan kali ini akan memaparkan pengertian lifestyle on the net yang sering digunakan banyak orang dalam kehidupan sehari hari dan dalam era jaman globalisasi serta computerisasi ini. jika dilihat dari pengertiannnya Lifestyle merupakan gaya hidup yang dimiliki oleh seseorang baik itu perorangan ataupun suatu kelompok orang yang di dalamnya mencakup beberapa aspek diantaranya adalah hubungan sosial, konsumsi, hiburan, gaya makan, gadget yang harus dibeli, cara berpakaian, traveling perjalanan dan lifestyle- lifestyle sebagainya.
lifestyle gaya hidup juga merupakan mencerminkan status sosial seseorang di dalam masyarakat. lifestyle atau gaya hidup biasanya juga mencerminkan sikap individu, nilai-nilai atau pandangan dunia luar kepada diri seseorang. Oleh karena itu bisa disimpulkan lifestyle adalah sarana untuk menempa suatu kesadaran diri untuk menciptakan budaya dan simbol-simbol yang beresonansi dengan identitas pribadi. lifestyle di manapun merupakan suatu mode, dimana mode itu selalu identik dengan mengikuti perubahan waktu dan jaman. jaman baju era lifestyle 60′n tentu sangat jauh berbeda dengan baju era millenium sekarang ini. jangankan untuk ukuran baju ataupun suatu hal yang berhubungan dengan fashion, komputer dan jaringan internet pun telah berubah, dulu jaman-jaman awal dibuatnya suatu komputer, komputer pada jaman dahulu merupakan suatu komputer dengan size ukuran yang besar besar bila dibandingkan dengan komputer jaman sekarang. dan pengoperasian komputer pada jaman dahulu pun bisa dibilang rumit karena harus dilakukan dengan ekstra hati hati dalam pengoperasiannya, karena komputer pada jaman dahulu merupakan bisa dibilang lifestyle barang mewah dan mahal untuk ukuran seseorang, dan hanya dimiliki oleh perusahaan perusahaan besar ataupun perusahaan tertentu saja. tapi liatlah jaman sekarang dimana jaman komputer era komputerisasi telah berubah. dimana jaman seorang Bill gates telah mampu merubah lifestyle akan komputer. dimana bill gates bermimpi bahwa setiap rumah di seluruh penjuru dunia akan mempunyai komputer beserta system operasi windows yang dibuat olehnya. dan ternyata memang benar impian tersebut sekarang terwujud. berawal dari bill gates yang DO ( Drop Out) dari bangku kuliah dan memfokuskan diri pada penelitian hasil risetnya sampai bisa mendirikan perusahaan raksasa bernama Microsoft.

Bill Gates
seperti halnya bill gates, steve jobs penemu system operasi apple serta pendiri perusahaan apple corporation pun mempunyai lifestyle on the net yang berbeda dengan bill gates jika berhubungan dengan masalah komputer. dia mempunyai pandangan luas akan hasil risetnya pada system operasi Mac OS X (macintosh) yang memang difungsikan ke arah tampilan grafis pada komputer MAC. sehingga pangsa pasar antara windows dan macintosh memang jauh berbeda walaupun keduanya sama sama bersaing di dalam keunggulan penggunaan masing masing system operasi. ya memang kedua orang ini telah merubah lifestyle on the net dalam hal komputerisasi dalam era komputerisasi tahun millenium sekarang ini. dimana karya karya mereka telah mampu merubah pandangan seluruh masyarakat dunia tentang arti dari Era Lifestyle On The Net Pada Era Komputerisasi.

Steve Jobs
banyak sekali ragam dari Lifestyle on the net yang dapat kita perhatikan dan kita gunakan sebagai salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan dibutuhkan oleh semua orang. pilah pilahlah mana informasi lifestyle yang berguna bagi diri kita. gunakan portal seperti astaga.com lifestyle on the net sebagai salah satu portal yang dapat memberikan gambaran kepada anda tentang gaya hidup on the net pada era komputerisasi sekarang ini.





ERA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Merupakan Perkembangan teknologi komputer yang sangat mempengaruhi perkembangan teknologi informasi selanjutnya.
Lainnya;
A. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publisher
Kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan, mengolah, dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.

B. Menurut Puskur Diknas Indonesia
1. Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek : a) Teknologi informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, dan pengelolahan informasi.
b) Teknologi komunikasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan pengguanaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data data dari perangkat yang satu ke yang lain.
2. Teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pengolahaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

C. Menurut Anatta Sannai
Teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu
dalam memperoleh penmgetahuan antara seseorang kepada orang lain......
Contoh perkembangan:
Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, seperti e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan saat ini sedang marak-maraknya berbagai huruf yang dimulai dengan awalan “e” seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.




ERA SISTEM INFORMASI
Adalah Dengan terbangunnya sistem jaringan komputer baik dengan kabel maupun nirkabel maka sistem informasi semakin berkembang apalagi didukung hadirnya teknologi internet yang semakin murah.
Contoh penggunaan:
Konsep dan Definisi Sistem Informasi Manajemen
SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
DEFINISI SIM
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base” (http://yoyoke.web.ugm.ac.id/download/sim.pdf)
Menurut David B Garden Sistem Informasi Manajemen adalah suatu pengelolaan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan. Sedangkan berdasarkan definisi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen, Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.

Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
a. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing
b. Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau kegunaan.
Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup.
Sebuah sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani suatu model keputusan, dan sebagainya. (http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id)














Era globalisasi
Merupakan dampak dari penggunaan sistem informasi.yang cakupannya sudah masuk secara global dan mendunia.tidak hanya terbatas pada satu,tetapi sudah mendunia. Dan keseluruhannya adalah Perkembangan teknologi telematika juga tidak saja mampu menciptakan masyarakat global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya (cybercommunity).
Seluruh informasi dapat masuk secara bebas, baik itu benar atau salah, santun atau tidak santun, persuasif atau propokatif tersebar melalui media informasi baik cetak maupun elektronik. Hal ini akan bermuara kepada perubahan main set (pola pikir) dan perilaku masyarakat secara luas.
Salah satu contoh penggunaanya adalah internet. Internet atau internetworking yang tidak hanya mampu mengolah pesan atau data saja, tetapi memungkinkan kita bisa bercakap-cakap dan bertatap muka dengan seseorang (User Interface) yang jaraknya jauh, sehingga teknologi ini telah menghapus jarak ribuan kilometer antar bangsa hanya dalam hitungan detik saja.
Adanya teknologi Informasi semacam internet sekarang ini juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Oleh karena itu maka perkembangan Teknologi Informasi harus disikapi dengan sikap terbuka dan diterima dengan baik oleh kita. Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
Tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi berarti tidak dapat bersaing. Slogan seperti ini patut ditanamkan dalam diri kita. Coba bayangkan di Era Globalisasi ini, dimana segala hal berbau kecanggihan Teknologi seperti alat-alat sekolah, perkantoran, dan rumah tangga tetapi kita tidak paham dari kegunaan alat tersebut, apalagi mengoperasikannya. Jangan sampai di zaman yang serba modern dan canggih ini kita dianggap Gagap Teknologi ( Gaptek ).
Untuk itu mari sepatutnya kita terus belajar dan belajar untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi yang bergerak sangat cepat. Karena untuk saat ini sampai ke depannya, tanpa memiliki dasar IPTEK, khususnya kemampuan dalam Teknologi Informasi maka orang tidak memiliki nilai jual dalam kompetensi di lingkungan kerja dan lemah dalam persaingan di dunia usaha.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi Informasi sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Sebagai contoh di dunia Perbankan kita dapat mentransfer uang untuk seseorang dalam hitungan detik saja atau kita dapat mengambil uang dari berbagai tempat di dunia ini tanpa harus datang ke Bank dimana kita menabung dengan adanya sistem online.
Di bidang persuratan dulu kita mengenal cara berkirim surat via pos. Ini memerlukan waktu sedikitnya satu hari untuk berkirim surat ke kota yang sama. Bayangkan jika harus berkirim surat ke negara lain. Berapa waktu yang dibutuhkan? Maka untuk saat ini kita mengenal teknologi kirim surat dengan email yang memungkinkan kita mengirim surat dengan. Email.
Di Bidang Pendidikan untuk mengatasi mahalnya harga buku dengan mulai mensosialisasikan adanya elektronic books atau yang kita kenal dengan e-book.
Di bidang hiburan saat ini tengah marak di stasiun televisi nasional menggunakan poling sms untuk menentukan bintang favorit kita atau band-band favorit kita meluncurkan milis untuk menjalin komunikasi dengan para penggemarnya.
Dari contoh-contoh di atas maka bisa untuk gambaran diri kita bahwa betapa pentingnya arti perkembangan Teknologi Informasi kita ikuti untuk kesuksesan kita di era Globalisasi ini. Untuk itu mari kita motivasi diri kita dengan menyikapi & mengikuti secara positif perkembangan Teknologi Informasi yang berkembang dengan begitu pesat, sehingga dalam hidup kita selalu tertanam sikap ingin maju dengan diiringi realisasi tindakan yang nyata. Dengan berbekal dari sikap ini bukan tidak mungkin Ilmuwan sekelas Newton yang waktu lahir memiliki tubuh yang mungil dan lemah, bodoh dalam setiap pelajaran tetapi bisa menciptakan rumus Energi, atau JP. Joule yang pemalas & tidak suka matematika tetapi mampu menciptakan Hukum Kekekalan Energi, atau Galileo galilei dengan teleskopnya ataupun ilmuwan-ilmuwan dunia lainnya mampu kita saingi dengan pemikiran kita yang bersumber dari partisipasi aktif kita mengikuti perkembangan Teknologi Informasi ini secara positif.