contoh pidato hari kebangkitan nasional
Assalamualaikum wr wb
Terlebih dahulu mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, karena pada hari ini , kita masih dikaruniai hikmat sehat dan nikmat panjang umur. Shalawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhamad saw, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya serta kita selaku umatnya selalu patuh pada ajarannya sampai akhir zaman. Yang terhormat bapak dan ibu guru yang saya hormati, serta rekan-rekan yang saya cintai, yang sudah memberikan kesempatan.
Hadiri yang berbahagia
Pada kesempatan yang baik ini saya akan berbicara tentang hari kebangkitan nasional. Pertama saya mengucapkan selamat atas hari kebangkitan nasional pada tanggal 20 mei tahun 2009. Seratus satu tahun telah kita lalui sejak ditetapkannya tangal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Nilai-nilai Kebangkitan Nasional yang diperjuangkan para pendahulu kita telah menjadi perekat jalinan persatuan dan kesatuan diantara kekuatan dan komponen bangsa. Ia telah memberi semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan, mengejar ketertinggalan dan membebaskan diri dari keterbelakangan. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar perjuangan para pemuda yang kemudian pada tanggal 20 Mei 1908 terorganisasi dalam wadah pergerakan bernama Boedi Oetomo. Dari sinilah kemudian semangat nilai-nilai persatuan dan kesatuan ini semakin mengkristal dan menjadi kekuatan moral bangsa sebagaimana tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda, pada tanggal 28 Oktober 1928. Perjuangan panjang yang ditempuh oleh bangsa Indonesia tersebut, akhirnya kita capai dengan memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai bangsa yang Merdeka dari penjajahan.Bangsa Indonesia telah bersepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperoleh melalui perjuangan panjang tersebut harus tetap dipertahankan, dipelihara dan dijaga. Dalam kurun waktu 62 tahun perjalanannya, berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan masih saja terjadi. Beberapa tahun terakhir ini bangsa kita dilanda dengan berbagai cobaan berupa bencana alam sebagai akibat atau pengaruh perubahan lingkungan global yang menyebabkan kerusakan di berbagai sektor kehidupan kita, bahkan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar. Dengan memperhatikan perkembangan dan kecenderungan fenomena bangsa tersebut, maka semangat dan jiwa Kebangkitan Nasional menjadi penting untuk terus tetap digelorakan dalam setiap individu Warga Negara Indonesia, agar tetap waspada dalam rangka menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa yang besar dalam bingkai NKRI.Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-101 pada Tahun 2009 ini akan kita jadikan sebagai sebuah momentum untuk memasuki abad ke-2 Kebangkitan Nasional. Momentum ini ditandai dengan berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dari pusat sampai daerah untuk terus mengokohkan, menguatkan dan memelihara semangat Kebangkitan Nasional.
Hadirin yang berbahagia
Kita harus bisa bangga dan cinta terhadap tanah air kita. Jangan pernah kita membuat bumi pertiwi ini menjadi sedih atas tindakan-tindakan kita yang merugikan bangsa ini.Dan harus bisa menyayangi terhadap bangsa kita ini. Ayo kita harus lebih semangat dan bisa berkerja-sama untuk bangsa ini
Demikianlah pidato dari saya semoga bermanfaat kurang dan lebihnya saya minta maaf sekian dan terima kasih.
CONTOH PIDATO HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif yang didentifikasikan adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..
Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan