Tahukah anda apa yang di maksudkan dengan program Deep Freeze pada komputer?..Deep Freeze adalah salah satu program yang berfungsi untuk membekukan sistem windows pada komputer anda. Maksudnya jika anda menggunakan program Deep Freeze pada komputer anda dan apabila ada teman atau saudara anda melakukan perubahan setingan pada komputer tersebut maka ketika komputer tersebut di restart atau dimatikan, program Deep Freeze akan mengembalikan setingan komputer anda ke dalam bentuk semula sesuai dengan setingan yang telah anda lakukan sebelumnya. Program Deep Freeze biasanya digunakan di warnet-warnet untuk mengamankan sistem windows agar sistem windowsnya selalu normal.
Perlu anda ketahui juga bahwa jika anda menggunakan program Deep Freeze pada komputer anda maka program tersebut tidak akan ditampilkan pada Start menu dan juga tidak akan ditampilkan pada Add & Remove program sehingga anda tidak akan bisa menghapus program tersebut dari komputer anda. Untuk mengetahui adanya program Deep Freeze pada komputer, anda dapat melihatnya melalui gambar icon Deep Freeze pada daerah taskbar yang berdekatan dengan tampilan jam pada sebelah kanan bawah layar komputer anda.
Jika anda telah menginstal program Deep Freeze pada komputer maka selama program Deep Freeze aktif pada komputer, anda tidak akan bisa menginstal program lain atau memasukkan data ke dalam komputer tersebut karena ketika komputer tersebut di restart atau dihidupkan kembali maka program atau data yang terakhir dimasukkan akan dihilangkan secara otomatis. oleh sebab itu maka sebelum anda menginstal atau memasukkan data kedalam komputer maka anda harus lebih dahulu menonaktifkan program Deep Freeze pada komputer anda. cara untuk menonaktifkan program Deep Freeze pada komputer anda adalah sebagai berikut:
1.tekan tombol ctrl+alt+shift+del.maka akan muncul tampilan password,setelah itu masukan password.
2.selanjutnya pada Status on Next Boot pilih menjadi Boot Thawed selanjutnya klik tombol OK dan restartlah komputer anda. setelah komputer anda dihidupkan kembali maka program Deep Freeze pada komputer telah dinonaktifkan yang ditandai dengan adanya tanda silang pada gambar Deep Freeze pada taskbar. selanjutnya anda sudah dapat menginstal program lain serta memasukkan data ke dalam komputer anda.
3. jika anda ingin mengaktifkan kembali program Deep Freeze pada komputer anda maka lakukanlah seperti pada langkah no.1. masukanlah password kembali dan kliklah tombol OK sehngga menampilkan Boot Control Deep Freeze.lalu ubahlah menu Boot Thawed menjadi Boot Frozen.
***SELAMAT MENCOBA***
Jumat, 26 November 2010
SEJARAH KOTA BOGOR
Kota Bogor mempunyai sejarah yang panjang dalam Pemerintahan,mengingat sejak zaman Kerajaan Pajajaran sesuai dengan bukti-bukti yang ada seperti dari Prasasti Batu Tulis, nama-nama kampung seperti dikenal dengan nama Lawanggintung, Lawang Saketeng, Jerokuta, Baranangsiang dan Leuwi Sipatahunan diyakini bahwa Pakuan sebagai Ibukota Pajajaran terletak di Kota Bogor.
Pakuan sebagai pusat Pemerintahan Pajajaran terkenal pada pemerintahan Prabu Siliwangi (Sri Baginda Maharaja) yang penobatanya tepat pada tanggal 3 Juni 1482, yang selanjutnya hari tersebut dijadikan hari jadi Bogor, karena sejak tahun 1973 telah ditetapkan oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor sebagai hari jadi Bogor dan selalu diperingati setiap tahunnya sampai sekarang.
Sebagai akibat penyerbuan tentara Banten ke Pakuan Pajajaran catatan mengenai Kota Pakuan tersebut hilang, baru terungkap kembali setelah datangnya rombongan ekspidisi orang-orang Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeck pada tahun 1687, dan mereka meneliti Prasasti Batutulis dan situs-situs lainya yang meyakini bahwa di Bogorlah terletak pusat Pemerintahan Pakuan Pajajaran.
Pada tahun 1745 Gubernur Jendral Hindia Belanda pada waktu itu bernama Baron Van Inhoff membangun Istana Bogor, seiring dengan pembangunan jalan Raya Daenless yang menghubungkan Batavia dengan Bogor, sehingga keadaan Bogor mulai bekembang.
Pada masa pendudukan Inggris yang menjadi Gubernur Jendralnya adalah Thomas Rafless, beliau cukup berjasa dalam mengembangkan Kota Bogor, dimana Istana Bogor direnofasi dan sebagian tanahnya dijadikan Kebun Raya (Botanikal Garden), beliau juga memperkejakan seorang Planner yang bernama Carsens yang menata Bogor sebagai tempat peristirahatan yang dikenal dengan Buitenzoorg.
Setelah Pemerintahan kembali kepada Hindia Belanda pada tahun1903, terbit Undang-undang Desentralisasi yang bertujuan menghapus sistem pemerintahan tradisional diganti dengan sistem administrasi pemerintahan modern sebagai realisasinya dibentuk Staadsgemeente diantaranya adalah.
1. Gemeente Batavia ( S. 1903 No.204 )
2. Gemeente Meester Cornelis ( S. 1905 No.206 )
3. Gemeente Buitenzoorg ( S. 1905 No.208 )
4. Gemeente Bandoeng ( S. 1906 No.121 )
5. Gemeente Cirebon ( S. 1905 No.122 )
6. Gemeente Soekabumi ( S. 1914 No.310 )
(Regeringsalmanak Voor Nederlandsh Indie 1928 : 746-748)
Pembentukan Gemeente tersebut bukan untuk kepentingan penduduk Pribumi tetapi untuk kepentingan orang-orang Belanda dan masyarakat Golongan Eropa dan yang dipersamakan (yang menjadi Burgermeester dari Staatsgemeente Buitenzoorg selalu orang-orang Belanda dan baru tahun 1940 diduduki oleh orang Bumiputra yaitu Mr. Soebroto).
Pada tahun 1922 sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap peran desentralisasiyang ada maka terbentuklah Bestuursher Voorings Ordonantie atau Undang-undang perubahan tata Pemerintahan Negeri Hindia Belanda (Staatsblad 1922 No. 216), sehinga pada tahun 1992 terbentuklah Regentschaps Ordonantie (Ordonantie Kabupaten) yang membuat ketentuan-ketentuan daerah Otonomi Kabupaten (Staatsblad 1925 No. 79).
Propinsi Jawa Barat dibentuk pada tahun 1925 (Staatsblad 1924 No. 378 bij Propince West Java) yang terdiri dari 5 keresidenan, 18 Kabupaten (Regentscape) dan Kotapraja (Staads Gemeente), dimana Buitenzoorg (Bogor) salah satu Staads Gemeente di Propinsi Jawa Barat di bentuk berdasarkan (Staatsblad 1905 No. 208 jo. Staatsblad 1926 No. 368), dengan pripsip Desentralisasi Modern, dimana kedudukan Bugermeester menjadi jelas.
Pada masa pendudukan Jepang kedudukan pemerintahan di Kota Bogor menjadi lemah karena pemerintahan dipusatkan pada tingkat keresidenan yang berkedudukan di Kota Bogor, pada masa ini nama-nama lembaga pemerintahan berubah namanya yaitu: Keresidenan menjadi Syoeoe, Kabupaten/Regenschaps menjadi ken, Kota/Staads Gemeente menjadi Si, Kewedanaan menjadi/Distrik menjadi Gun, Kecamatan/Under Districk menjadi Soe dan desa menjadi Koe.
Pada masa setelah kemerdekaan, yaitu setelah pengakuan kedaulatan RI Pemerintahan di Kota Bogor namanya menjadi Kota Besar Bogor yang dibentuk berdasarakan Udang-undang Nomor 16 Tahun 1950.
Selanjutnya pada tahun 1957 nama pemerintahan berubah menjadi Kota Praja Bogor, sesuai dengan Undang-undang Nomor. 1Tahun 1957, kemudian dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 dan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 berubah kembali menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor.
Dengan diberlakukanya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor dirubah menjadi Kota Bogor.
VISI DAN MISI
VISI KOTA BOGOR
"Kota Jasa Yang Nyaman Dengan Masyarakat Madani Dan Pemerintahan Amanah"
MISI KOTA BOGOR
1.Mengembangkan perekonomian masyarakat dengan titik berat pada jasa yang 2.mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.
3.Mewujudkan kota yang bersih, indah, tertib dan aman dengan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai dan berwawasan lingkungan.
4.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan berketerampilan.
5.Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi supremasi hukum.
sumber: www.kotabogor.go.id
Pakuan sebagai pusat Pemerintahan Pajajaran terkenal pada pemerintahan Prabu Siliwangi (Sri Baginda Maharaja) yang penobatanya tepat pada tanggal 3 Juni 1482, yang selanjutnya hari tersebut dijadikan hari jadi Bogor, karena sejak tahun 1973 telah ditetapkan oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor sebagai hari jadi Bogor dan selalu diperingati setiap tahunnya sampai sekarang.
Sebagai akibat penyerbuan tentara Banten ke Pakuan Pajajaran catatan mengenai Kota Pakuan tersebut hilang, baru terungkap kembali setelah datangnya rombongan ekspidisi orang-orang Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeck pada tahun 1687, dan mereka meneliti Prasasti Batutulis dan situs-situs lainya yang meyakini bahwa di Bogorlah terletak pusat Pemerintahan Pakuan Pajajaran.
Pada tahun 1745 Gubernur Jendral Hindia Belanda pada waktu itu bernama Baron Van Inhoff membangun Istana Bogor, seiring dengan pembangunan jalan Raya Daenless yang menghubungkan Batavia dengan Bogor, sehingga keadaan Bogor mulai bekembang.
Pada masa pendudukan Inggris yang menjadi Gubernur Jendralnya adalah Thomas Rafless, beliau cukup berjasa dalam mengembangkan Kota Bogor, dimana Istana Bogor direnofasi dan sebagian tanahnya dijadikan Kebun Raya (Botanikal Garden), beliau juga memperkejakan seorang Planner yang bernama Carsens yang menata Bogor sebagai tempat peristirahatan yang dikenal dengan Buitenzoorg.
Setelah Pemerintahan kembali kepada Hindia Belanda pada tahun1903, terbit Undang-undang Desentralisasi yang bertujuan menghapus sistem pemerintahan tradisional diganti dengan sistem administrasi pemerintahan modern sebagai realisasinya dibentuk Staadsgemeente diantaranya adalah.
1. Gemeente Batavia ( S. 1903 No.204 )
2. Gemeente Meester Cornelis ( S. 1905 No.206 )
3. Gemeente Buitenzoorg ( S. 1905 No.208 )
4. Gemeente Bandoeng ( S. 1906 No.121 )
5. Gemeente Cirebon ( S. 1905 No.122 )
6. Gemeente Soekabumi ( S. 1914 No.310 )
(Regeringsalmanak Voor Nederlandsh Indie 1928 : 746-748)
Pembentukan Gemeente tersebut bukan untuk kepentingan penduduk Pribumi tetapi untuk kepentingan orang-orang Belanda dan masyarakat Golongan Eropa dan yang dipersamakan (yang menjadi Burgermeester dari Staatsgemeente Buitenzoorg selalu orang-orang Belanda dan baru tahun 1940 diduduki oleh orang Bumiputra yaitu Mr. Soebroto).
Pada tahun 1922 sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap peran desentralisasiyang ada maka terbentuklah Bestuursher Voorings Ordonantie atau Undang-undang perubahan tata Pemerintahan Negeri Hindia Belanda (Staatsblad 1922 No. 216), sehinga pada tahun 1992 terbentuklah Regentschaps Ordonantie (Ordonantie Kabupaten) yang membuat ketentuan-ketentuan daerah Otonomi Kabupaten (Staatsblad 1925 No. 79).
Propinsi Jawa Barat dibentuk pada tahun 1925 (Staatsblad 1924 No. 378 bij Propince West Java) yang terdiri dari 5 keresidenan, 18 Kabupaten (Regentscape) dan Kotapraja (Staads Gemeente), dimana Buitenzoorg (Bogor) salah satu Staads Gemeente di Propinsi Jawa Barat di bentuk berdasarkan (Staatsblad 1905 No. 208 jo. Staatsblad 1926 No. 368), dengan pripsip Desentralisasi Modern, dimana kedudukan Bugermeester menjadi jelas.
Pada masa pendudukan Jepang kedudukan pemerintahan di Kota Bogor menjadi lemah karena pemerintahan dipusatkan pada tingkat keresidenan yang berkedudukan di Kota Bogor, pada masa ini nama-nama lembaga pemerintahan berubah namanya yaitu: Keresidenan menjadi Syoeoe, Kabupaten/Regenschaps menjadi ken, Kota/Staads Gemeente menjadi Si, Kewedanaan menjadi/Distrik menjadi Gun, Kecamatan/Under Districk menjadi Soe dan desa menjadi Koe.
Pada masa setelah kemerdekaan, yaitu setelah pengakuan kedaulatan RI Pemerintahan di Kota Bogor namanya menjadi Kota Besar Bogor yang dibentuk berdasarakan Udang-undang Nomor 16 Tahun 1950.
Selanjutnya pada tahun 1957 nama pemerintahan berubah menjadi Kota Praja Bogor, sesuai dengan Undang-undang Nomor. 1Tahun 1957, kemudian dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 dan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 berubah kembali menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor.
Dengan diberlakukanya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor dirubah menjadi Kota Bogor.
VISI DAN MISI
VISI KOTA BOGOR
"Kota Jasa Yang Nyaman Dengan Masyarakat Madani Dan Pemerintahan Amanah"
MISI KOTA BOGOR
1.Mengembangkan perekonomian masyarakat dengan titik berat pada jasa yang 2.mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.
3.Mewujudkan kota yang bersih, indah, tertib dan aman dengan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai dan berwawasan lingkungan.
4.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan berketerampilan.
5.Mewujudkan pemerintahan kota yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi supremasi hukum.
sumber: www.kotabogor.go.id
CARA MEMPERCEPAT LAUNCH "START" MENU
banyak cara untuk mempercepat kinerja windows XP, salah satu caranya adalah dengan memodifikasi regedit,
disini saya akan memberikan cara agar launch start menu lebih cepat.
pada dasarnya bila kita meng-klik start (bawah pojok kiri), lalu klik menu laine, misal “all program”, lalu “microsoft office” lalu “microsoft word” akan memakan waktu beberapa detik. Hal ini bisa dipercepat dengan memodifikasi regedit. begini caranya:
1. buka run
2. ketikan “regedit” (tanpa tanda kutip)
3. setelah jendela regedit terbuka, pencet “Ctrl+F” atau klik “Edit” lalu “Find…”
4. lalu ketikan kata “MenuShowDelay” pada kolom “Find what”
Tunggu bentar ya….
5. setelah muncul, klik dua kali “MenuShowDelay”
6. akan keluar jendela tersendiri, liat pada kolom “Value data”
secara default akan terisi nilai 400
7. ubah nilai 400 tersebut menjadi 1
8. setelah selesai, tutup jendela registry editor
9. reboot komputer, dan rasakan perbedaannya
**SEMOGA BERMANFAAT**
disini saya akan memberikan cara agar launch start menu lebih cepat.
pada dasarnya bila kita meng-klik start (bawah pojok kiri), lalu klik menu laine, misal “all program”, lalu “microsoft office” lalu “microsoft word” akan memakan waktu beberapa detik. Hal ini bisa dipercepat dengan memodifikasi regedit. begini caranya:
1. buka run
2. ketikan “regedit” (tanpa tanda kutip)
3. setelah jendela regedit terbuka, pencet “Ctrl+F” atau klik “Edit” lalu “Find…”
4. lalu ketikan kata “MenuShowDelay” pada kolom “Find what”
Tunggu bentar ya….
5. setelah muncul, klik dua kali “MenuShowDelay”
6. akan keluar jendela tersendiri, liat pada kolom “Value data”
secara default akan terisi nilai 400
7. ubah nilai 400 tersebut menjadi 1
8. setelah selesai, tutup jendela registry editor
9. reboot komputer, dan rasakan perbedaannya
**SEMOGA BERMANFAAT**
Langganan:
Postingan (Atom)